PENCERNAAN AMAN,PASTIKAN BAHAN MAKANAN INI DICUCI DI AIR MENGALIR –Terkadang mencuci buah, sayur, dan bahan-bahan lainnya menjadi pekerjaan yang merepotkan. Dari luar tampak bersih dan kita langsung ingin menyantapnya. Hal ini memang cukup praktis, tapi bisa berbahaya bagi kesehatan.
PENCERNAAN AMAN
Beberapa orang memiliki pencernaan yang sensitif dan bisa memicu masalah kesehatan yang sangat berbahaya. Sebelum mengolah dan mengonsumsinya, pastikan mencuci sayur dan buah berikut.
1. Tumbuhan yang Ditanam di Rumah
Bila menanam dan merawat sendiri buah serta sayuran di rumah, bukan berarti bahan-bahan makanan tersebut terbebas dari kotoran berbahaya. Kotoran bisa menempel di mana saja.
Karena itu, kamu tetap harus mencuci bersih tumbuhan-tumbuhan yang ditanam sendiri. Bersihkan di bawah air mengalir dengan menggosokkannya, agar kotoran terangkat dan aman saat dikonsumsi.
2. Selada
Sebenarnya, cara mencuci selada sama dengan cara mencuci sayuran hijau lainnya. Kamu bisa memisahkan daunnya terlebih dahulu, hal ini agar kotoran di dalamnya lebih mudah dibersihkan.
Baru kemudian bilas dengan air mengalir. Pastikan saat dicuci, daun selada tak ada lagi debu-debu halus. Bilas lagi dengan air matang, baru kemudian aman dikonsumsi.
3. Jamur
Apakah pernah mendengar pernyataan bahwa kita tidak boleh mencuci jamur karena jamur disebut-sebut akan menyerap air? Faktanya, pernyataan tersebut tidaklah benar.
Jamur sudah terdiri dari 90% air, sehingga tidak mungkin jika jamur menyerap banyak air ketika dicuci.
Untuk membersihkannya, kamu tidak perlu repot-repot memeriksa satu per satu kotoran yang menempel pada jamur. Dengan merendamnya di dalam air, membolak-balikkannya sedikit, lalu mengeringkannya, jamur sudah siap diolah.
4. Kol
Mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa kol harus tetap dicuci meski kita tidak memakan bagian luarnya. Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena di dalam kol bisa saja ada cacing atau pun serangga lain yang hinggap.
Agar lebih aman, kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu dengan cara membuang bagian daun yang paling luar, memotong kol menjadi beberapa bagian, dan bilas dengan saringan di bawah air mengalir. Setelah itu, ayak potongan kol di dalam saringan hingga kering lalu letakkan di kain untuk menghilangkan sisa-sisa air.
5. Kiwi
Kulit kiwi memiliki tekstur yang aneh. Dengan memisahkan kulitnya juga, akan lebih mudah bagi kamu untuk memakan buah ini. Namun sepertinya sangat disayangkan jika kamu membuang kulit kiwi, karena bagian tersebut mengandung banyak serat dan vitamin C.
Jika ingin mengonsumsi kulit kiwi, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu, ya. Kamu bisa mencucinya di bawah air dingin yang mengalir, lalu keringkan dengan kain berbahan katun. Setelah itu, kiwi siap dikonsumsi.
Leave a Reply